4. Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Ilmu Pengetahuan Alam kelas 9

Bab Reproduksi Manusia

Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae1. Proses Penyerbukan    Pada Angiospermae, pernyebukan adalah proses melekatnya serbuk sari di kepala putik. Berikut macam-macam penyerbukan berdasarkan perantaranya.    a. Anemogami, penyerbukan dengan bantuan angin.    b. Hidrogami, penyerbukan dengan bantuan air.    c. Zoidiogami, penyerbukan dengan bantuan hewan.    d. Antropogami, penyerbukan dengan bantuan manusia.2. Proses PembuahanPembuahan adalah peristiwa bersatunya inti sel sperma dengan ovum.3. Siklus Hidup Tumbuhan Angiospermae    Selama hidupnya, tumbuhan Angiospermae melalui dua tahapan generasi gametofit dan generasi sporofit. Generasi sporofit adalah generasi penghasil spora, yaitu generasi diploid (2n). Generasi gametofit adalah generasi penghasil gamet (sel telur dan sel spermatozoa), yaitu haploid (n).
Perkembangan Vegetatif pada Tumbuhan Angiospermae1. Perkembangan Vegetatif Alamia. Rhizoma, batang yang tumbuh menjalar secara horizontal di dalam tanah menyerupai akar.    b. Stolon (geragih), batang yang tumbuh menjalar di atas tanah.    c. Umbi lapis (bulbus), batang berukuran pendek di dalam tanah yang dikelilingi oleh berlapis-lapis daun tebal.    d. Tunas, bagian yang memiliki bakal tunas yang dapat tumbuh menjadi tunas dan individu baru.    e. Umbi batang, batang yang membengkak di dalam tanah dan mengandung cadangan makanan.    f. Kuncup adventif daun, dapat tumbuh membentuk tunas dan akar (individu baru).2. Perkembangan Vegetatif Buatan    a. Mencangkok    b. Menempel (okulasi)    c. Menyambuing    d. Menyetek    e. MerundukPerkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi jika serbuk sari menempel pada liang bakal biji. Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan yang terdapat di lubang bakal biji. Jika cairan menguap maka serbuk sari akan dapat masuk ke bakal biji dan terjadilah pembuahan.
Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan1. Hidroponik    Cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah.2. Vertikultur    Teknik budi daya tanaman dengan cara membuat instalasi secarabertingkat (vertikal).3. Kultul Jaringan    Usaha tanaman dengan memanfaatkan sifat totipotensi tanaman.
Reproduksi pada Hewan1. Perkembangbiakan Seksual (Generatif) pada Hewan    Terbentuknya individu baru melalui peleburan sel sperma dan ovum. Berdasarkan tempat terjadinya, pembuahan pada hewan dapat dibedakan atas pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal) dan pembuahan di luar tubuh (fertilisasi eksternal). Perkembangan dan kelahiran embrio dapat terjadi melalui 3 cara, yaitu ;     a. Vivipar (hewan beranak), hewan yang embrionya berkembang dan mendapat makanan di dalam uterus (rahim) induk betina.    b. Ovipar (hewan bertelur), hewan yang embrionya berkembang di dalam telur.    c. Ovovivipar (hewan bertelur dan beranak), hewan yang embrionya berkembang di dalam telur, tetapi telur tetap berada di dalam tubuh induk betina.2. Perkembangbiakan Aseksual (Vegetatif) pada Hewan    Terjadi pada hewan tingkat rendah/Avertebrata. Reproduksi aseksual pada hewan ada 5 jenis, yaitu:  a. Pertunasan atau Budding, pembentukan tunas kecil yang serupa dengan induk.    b. Pembelahan Ganda, pembelahan berulang.    c. Pembelahan Biner, dari satu individu membelah secara langsung menjadi dua sel anak.    d. Fragmentasi, perkembangbiakan di mana individu baru terbentuk dari bagian tubuh induk yang terbagi-bagi/terputus baik sengaja atau tidak.    e. Partenogenesis, perkembangbiakan di mana individu baru terbentuk dari telur yang tidak dibuahi.
Teknologi Reproduksi pada HewanKawin suntik atau inseminasi buatan (IB) adalah proses memasukkan cairan sperma (semen) dari sapi jantan yang unggul ke dalam saluran reproduksi sapi betina dengan bantuan manusia.

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Muatan listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik.

Disimpulkan dari hal ini bahwa listrik statis berhubungan dengan gejala kelistrikan yang diam alias tidak mengalir. Listrik statis tidak bisa mengalir dari satu tempat ke tempat lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat, berbeda dengan Listrik Dinamis.

Konsep Dasar Listrik Statis
Kejadian seperti kenapa potongan kertas kecil bisa berinteraksi dengan penggaris yang telah digosok-gosok bisa dijelaskan dengan konsep dasar listrik statis (muatan listrik) ini. Karena berbicara mengenai listrik tentu tidak akan lepas dari muatan listrik, listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang ada dalam keadaan statis (diam).

konsep listrik statis

Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif, dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak daripada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral.

Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak ketika didekatkan satu sama lain, sebaliknya benda yang mempunyai muatan yang berbeda akan saling tarik-menarik. Interaksi yang terjadi antar muatan listrik bisa dijelaskan dengan Gaya Coulomb,

Medan Listrik
Suatu muatan listrik dikatakan mempunyai medan listrik. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda yang bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Atau bisa disebut medan listrik adalah suatu daerah dimana gaya listrik masih bekerja. Medan listrik merupakan efek yang timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda.

medan listrik statis

Arah medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik bisa digambarkan dengan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif mempunyai garis gaya listrik menjauhi (keluar) dari muatan tersebut. Dan sebuah muatan negatif mempunyai garis gaya listrik mendekati (masuk) muatan negatif.

Rumus Listrik Statis

Berikut ini rumus-rumus listrik statis beserta uraian penjelasan.

Contoh Listrik Statis

Sebetulnya sering kita jumpai contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari tetapi mungkin saja tidak kita sadari. Berikut ini contohnya.

contoh listrik statis
  1. Saat Anda menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi muatan antar sisir dengan rambut.
  2. Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan menarik potongan kertas kecil.
  3. Debu yang tertempel pada layar tv
  4. Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-menarik antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan batang kaca akan memiliki muatan negatif
  5. Menggosokan balon dengan tangan
  6. Penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki muatan netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris plastik memiliki muatan negatif dan kain woll memiliki muatan positif.
  7. Ketika Anda mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu atau rambut yang ada di tangan Anda akan berdiri